Public-Private Partnership dan Nasionalisme

Bergaul sama orang pinter kadang suka dibohongin, tapi bergaul sama orang bodoh kadang jadi kebawa bodoh. Pertanyaannya sama siapa kita harus bergaul? Haha oke enggak penting, tapi cukup diingat saja pertanyaannya, dengan siapa hari ini kita bergaul. Karena kadang kalau kita akan ketemu sama orang baru, mungkin datang waktunya untuk kita bertanya kediri sendiri akan pemahaman lama yang dulu kita pahami. Termasuk cerita saya tentang pemahaman public-private partnership (PPP). Sumber gambar: https://percolatorcorner.wordpress.com/tag/finance/ Dulu jaman kuliah masih (dan Alhamdulillah masih inget), pernah dikenalin sama yang namanya PPP ini. Sederhananya PPP ini bisa diterjemahkan sebagai bentuk kerjasama antara pemerintah dan badan usaha private dalam membiayai barang public. Ya karena jaman kuliah saya malas buka literature dan bertanya ditengah kelas, yowes jadi terima saja (ini contoh buruk yang saya yakin tanpa disuruh udah banyak yang ngikutin saya hehe). Nah kena batunya pa...